SMAN 109 Jakarta (29/11/2023) melalui pendampingan Guru Mapel Kewirausahaan Bapak Denny Mulyadi tepatnya pukul 10.00 - 11.30 WIB di gazebo area taman depan sekolah peserta didik kelas X-6 melaksanakan praktik pengolahan makanan nabati unsur budaya lokal dalam intrakulikuler Prakarya dan Kewirausahaan.

Dalam praktik pengolahan ini, peserta didik belajar melalui proses berpikir, bersikap, dan berbuat. Ketiga proses ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam melakukan kegiatan yang terkait dengan nilai-nilai kewirausahaan.

Tujuan pendidikan kewirausahaan tersebut adalah membantu individu yang 'tidak' memiliki jiwa kewirausahaan, dapat membangun rasa percaya diri, mengembangkan kreativitas dan inovasi serta berani mengambil risiko. Sebagaimana amanat dalam Kurikulum Merdeka melalui kegiatan P5 dengan tema “kewirausahaan”, peserta didik dilatih untuk lebih kreatif, berpikir kritis, mandiri, tangguh, dan inovatif.

Dari hasil testimoni yang dilakukan kepala sekolah beserta para guru seputar hasil produk yang telah peserta didik buat seluruhnya memberikan respon yang positif dan bangga dengan hasil karya peserta didik. Pesan Kepala SMAN 109 Jakarta, Dr. Rusmala Nainggolan, M.Pd. kegiatan praktik kewirausahaan ini diharapkan mampu meningkatkan jiwa wirausaha dan kerjasama antar peserta didik, bermakna bahwa pendidikan kewirausahaan di sekolah penting bagi pengembangan minat dan bakat peserta didik khususnya pada bidang wirausaha.

(Red.DM)